Pada postingan kemarin saya membahas tentang mobil KIAT ESEMKA yang lagi hangat hangatnya diperbincangkan di media massa. Tahukah anda, ternyata sebelum mobil KIAT ESEMKA, sebelumnya banyak mobil nasional yang pernah dibuat dan diperkenalkan ke publik, namun karena kurangnya dukungan dari pemerintah dan pemodal akhirnya mobil nasional yang pernah dibuat pelan pelan tenggelam dan ada beberapa yang hanya menjadi sejarah
Dari hasil penelusuran saya di google, saya menemukan beberapa mobil nasional yang pernah dibuat, berikut ini artikel tentang mobil nasional yang pernah ada, yang saya copas dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Mobnas
Maleo
Mobil maleo dibidani oleh menristek BJ Habibie tahun 1996 dengan harga patokan ditarget tidak lebih dari 30 Juta agar terjangkau oleh masyarakat. Mesin yang berkapasitas 1200 cc, merupakan teknologi baru hasil kerja sama dengan perusahaan Australia yang menggabungkan teknologi mesin 2 tak dengan teknologi injeksi bahan bakar. Komponen lokal maleo direncanakan diatas 80%. Dipercaya satu unit mobil sebagai contoh telah dihasilkan. Namun sayang dana untuk itu kemudian tersedot oleh proyek mobnas Timor milik Tommy Suharto anak bungsu presiden Suharto, sehingga proyek mobnas Maleo pun terhenti.
MR 90
Proyek nasionalisasi Mazda 323 Hatchback oleh PT Indomobil, model terakhir dari upaya ini adalah Mazda Van tren pada tahun 1994.
Kalla Motor
Kalla Motor pernah menciptakan mobil kecil bermesin 500 cc sebagai calon mobil produksi Indonesia. Tidak dketahui kenapa tidak jadi diproduksi.
Bakrie Beta 97 MPV
Grup Bakrie melalui Bakrie Brothers pernah menyiapkan mobil Minibus pada tahun 1994. Rancangan mobil ini berjenis Minibus atau MPV, mobil yang dinamakan Beta 97 MPV ini memiliki desain orisinal buatan rumah desain Shado asal Inggris, satu unit mobil contoh sudah dibuat dan diuji coba di Inggris. Pada bulan April 1995 disain Beta 97 MPV selesai dan mulai diperlihatkan ke manajemen Bakrie dan setelah itu, desain tersebut langsung dikembangkan hingga prototipe mobil ini selesai di tahun 1997. Namun belum sempat keluar lagi-lagi tersandung krisis moneter tahun 1998 sehingga proyek tersebut tidak jadi dilanjutkan.
Timor
Program mobnas paling terkenal milik PT Timor Putra Nasional milik Hutomo Mandala Putra yang didukung penuh oleh pemerintah Suharto melalui kebijakan resmi (Keppres dan inpres). Model pertama adalah Timor S515 yang merupakan Kia Sephia 1995 yang di-rebadging
Rencanan untuk mengembangkan mobil asli Indonesia diwujudkan dalam program Timor S2. Timor telah menyiapkan sendiri rancangan Mobnas generasi kedua yang dirancang oleh rumah desain Zagato Italia, namun terhenti juga langkahnya akibat Krisis Moneter 1998 dan kejatuhan rezim Suharto. Selain mobil, Tommy Suharto juga sempat menggandeng pabrikan sepeda motor Cagiva dari italia , untuk memproduksi sepeda motor nasional yang dinamakan Timori. Produk pertama yang akan dilempar ke pasar rencananya adalah Sepeda motor sport 200 cc dari Cagiva.
Bimantara
Upaya membuat mobil Indonesia dengan menggandeng Hyundai (korea) milik PT Bimantara milik Bambang Trihatmojo.
Kancil
Kancil (singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah) merupakan merek dagang terdaftar dari sebuah kendaraan angkutan bermotor roda empat yang didisain, diproduksi dan dipasarkan oleh PT. KANCIL (singkatan dari Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari). Pernah diharapkan sebagai pengganti Bajaj dan bemo karena keduanya tidak diizinkan untuk bertambah jumlahnya atau diproduksi di wilayah Jakarta. Sayang Kancil tidak mendapat tanggapan yang cukup baik dari pemkot Jakarta ataupun masyarakat.
Texmaco Macan
MACAN adalah Kendaraan berjenis minibus atau MPV dengan kapasitas mesin 1.800 cc dari PT. Texmaco. Dalam mengeluarkan mobil ini PT. Texmaco menggandeng Mercedes Benz, tercatat satu unit prototype sudah dipamerkan di arena pekan Raya Jakarta pada pertengahan tahun 2001, tapi belum sempat diproduksi masal PT. Texmaco bangkrut karena krisis moneter pada 1997-1998.
Gang car
Gang Car adalah sebuah mobil mini berkapasitas 2 orang buatan PT. DI yang ditenagai mesin 125-200 cc. Mobil ini didesain utnk berukuran cukup kecil sehingga bisa beroperasi di gang-gang sempit di daerah perkotaan (maka dari itu dinamakan Gang Car). Proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT.DI dilanda kemelut dan merumahkan 9000-an karyawannya.
MARLIP
MARLIP adalah mobil listrik produksi dari PT MARLIP INDO MANDIRI. Perusahaan ini adalah Perusahan yang didirikan melalui hasil Riset di Lembaga ilmu pengetahuan Indonesia ( LIPI ) adalah Perusahaan pertama di Indonesia memproduksi Mobil listrik. Saat ini MIM memfokuskan usaha untuk memproduksi kendaraan listrik kegunaan khusus yang dapat digunakan di Rumah Sakit, Padang Golf, Area Pabrik, Perkantoran, Lap.Bola, Area Hotel/ Resort, Tempat-Tempat Wisata dan sejenisnya. Jenis-jenis Marlip adalah Marlip Mosen Standard ( Mobilisasi Pasien), Marlip Type R410 yang menggunakan Ban dan Pelek buatan APEX, Marlip Type Smart ( untuk Area Perumahan dan Perkantoran), Marlip Type City Car (mobil perkotaan), Marlip Type LE 320 & LE 330( Lap.Golf, Patroli, Wisata), Marlip Tipe Hercules ( Area Hotel, Perkantoran, Bandara), dan Marlip Tipe Pick up
Arina
Arina adalah karya Universitas Negeri Semarang (Unnes). Tenaga penggerak datang dari mesin Sepeda motor berkapasitas 150 cc sampai 250 cc. Mobil kecil ini berkapasitas 4 orang penumpang dan kemungkinan di kemudian hari dilengkapi dengan mesin berkapasitas lebih besar (500 cc).
Tawon
Mobil yang diproduksi oleh PT Super Gasindo di Rangkasbitung, Banten ini, menggunakan bahan bakar bensin dan gas CNG, jadi sudah memenuhi standarisasi Euro III, sehingga ramah lingkungan. Mobil ini berkapasitas 650cc, 4 percepatan manual, dapat dipacu hingga kecepatan 100km/jam. Konsumsi gasnya 1kg untuk 20km. Mobil Nasional yang sudah mengandung 90% kandungan lokal inipun, dijual dengan harga 48 juta on the road dan akan dijual pada juli 2010 ini. Tawon akan memiliki 2 segmentasi pasar, yaitu sebagai pengganti bajaj, serta untuk mobil penumpang pribadi.
Website: http://www.tawon.co.id
Blog: http://mobiltawon.blogspot.com
Komodo
Produk utama kami adalah FIN Komodo yaitu kendaraan offroad jenis CRUISER yang sangat lincah dan handal untuk digunakan sebagai kendaraan penjelajah. Bobotnya sangat ringan sehingga power yang diperlukan untuk melaju relative kecil, akibatnya konsumsi bahan bakar relative irit. Untuk medan hutan, biasanya jarak tempuh sepanjang 100 Km dapat dilalui dalam 6 - 7 jam dengan konsumsi bahan bakar kurang lebih hanya 5 liter, sedangkan kapasitas tangki 20 liter, sehingga dapat survive didalam hutan selama 7 x 4 jam atau 4 hari perjalanan siang hari. Komodo adalah kendaraan segala medan produksi PT. Fin Komodo Teknologi, kendaraan ini di desain untuk menjelajah segala medan dan bermesin hanya 180 cc. Pada tahun 2009 dikeluarkan juga Komodo versi Transmisi otomatis dengan mesin berkapasitas 250 cc. pada tahun 2009 Komodo ditawarkan dengan harga antara Rp 60 juta. Komodo merupakan hasil rancang bangun dari para insinyur yang berpengalaman dalam mendisain dan membangun pesawat terbang, sehingga dihasilkan kendaraan yang ringan dan stabil sebagai hasil kalkulasi formula yang biasa dipakai dalam struktur pesawat terbang, ringan, namun kuat. Pada saat ini, produksi Komodo sudah memasuki generasi ke 4 dengan perubahan pada setting mesin 4tak 250cc CVT dan CDI-nya, serta penggunaan Fin Hyper duty Shocks yang semakin memberikan ketangguhan bagi mobill Offroad Utility Vehicle ini. Untuk pada tahun 2011 ini harga Fin Komodo Standar adalah sebesar 70jt rupiah Franco Cimahi. Untuk versi tertutup/ canvas dijual seharga Rp. 78jt rupiah franco Cimahi. Komodo menggunakan mesin CVT 250cc 4 tak otomatis dengan 2 perslening (maju dan mundur) hasil rancang bangun PT. Fin Komodo Teknologi (d/h PT. Fin Tetra Indonesia) dengan sistem OEM ke pabrikan, sehingga tidak ada kendaraan lain yang boleh memakai mesin hasil rancangan PT. Fin Komodo Teknologi ini tanpa ijin tertulis dari PT. Fin Komodo Teknologi. Untuk peminat Fin Komodo, bisa langsung mengunjungi pabrik Fin Komodo di Jl. Kol Masturi no 106A ke arah lembang, disediakan track untuk test drive di Alam Wisata Cimahi (AWC) offroad track yang memiliki track sangat curam dan hanya komodo yang mampu melewatinya.
Website: http://www.finkomodo.com
Blog: http://blog.finkomodo.com atau http://finkomodo.blogspot.com
GEA
GEA adalah mobil perkotaan (City car) produksi kerjasama antara PT Inka dan BPPT. Mobil ini Mesin Rusnas 650 cc yang merupakan mesin asli buatan Indonesia hasil riset BPPT. Dalam tahap pengembangan terlihat badan mobil terbuat dari serat kaca atau fiberglass dan berkapasitas 5 orang.
Blog: http://mobnasgea.blogspot.com
Esemka Digdaya
Digdaya adalah hasil karya anak-anak SMK 1 Singosari Malang (itulah kenapa pabriknya disebut ESEMKA). Kendaraan ini berjenis MPV dan dipamerkan dalam Pameran Produk Indonesia 2009 Di Kemayoran Jakarta. Tenaga penggerak menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc. Mobil Esemka Digdaya dirancang multifungsi, baik untuk kenyamanan berkendara maupun niaga. Kuat menampung hingga lima orang dan kabin belakangnya bisa mengangkut sepeda atau barang belanjaan. Digdaya dan Rajawali mempunyai spesifikasi mesin dan bodi yang sama. Mobil Digdaya ini dibandrol dengan harga dibawah Rp. 150 juta. Pilihan-pilihan untuk Rajawali dan Digdaya tersebut antara lain mesin bensin berkapasitas 1.800 cc, 2.000 cc, dan 2.200 cc. Sedangkan untuk yang berbahan bakar diesel sudah disiapkan 2.500cc. Dalam perkembangannya, Esemka Digdaya di kembangkan oleh beberapa SMK diseluruh pelosok tanah air, dan telah dilahirkan Esemka Digdaya II bermesin Esemka 1.5i dari SOLO Jawa Tengah
Esemka Rajawali
Esemka Rajawali bermesin Esemka 1.5i,1.500 cc multi point injection 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 105 horse power(hp) pada putaran 5.500 rpm dengan torsi puncak hingga 145 Nm di 4.100 rpm. Rajawali mampu menampung 7 orang karena mempunyai panjang 5.035 mm, lebar 1.690 mm,dan tinggi 1.630 mm. Rajawali juga telah dibekali sederet fitur elektronik mirip SUV premium lainnya, misalnya power steering, central lock, power windows, AC dual zone, sensor parking, hingga head unit CD player. Mobil Esemka Rajawali ini dijual dengan harga sekitar 150 juta – 180 juta.
Texmaco Perkasa
Truk Perkasa dari PT Texmaco ini merupakan satu satunya kendaraan jenis truk yang diproduksi oleh perusahaan Indonesia. Truk ini mempunyai kandungan lokal mencapai 90%. Mesin diesel yang digunakan adalah lisensi dari Cummin Amerika, persneling ZF dari Jerman, gardan (axle) dari Eston Amerika serta badan adalah lisensi dari Leyland (Inggris). Tercatat TNI telah memesan 1000 unit dan sampai tahun 2009 truk ini masih operasional. Perkasa sudah tidak diproduksi lagi menyusul kebangkrutan PT Texmaco.
Nuri
Sekali lagi, (Mobnas / Mobil Nasional) Indonesia dari PT Super Gasindo Jaya akan tampil di publik. Ini adalah saudara mobil Tawon, bernama Nuri diatur untuk menunjukkan kepada publik mulai dari bulan Juli 2010. Nuri adalah hatchback 5 pintu yang akan didukung dengan mesin 800cc dan menerapkan teknologi dual fuel (bensin dan LPG). Proyeksi harga Nuri adalah sekitar 50 juta rupiah.
demikian info yang dapat saya bagikan.. semoga berkrnan dan bermanfaat.
Dari hasil penelusuran saya di google, saya menemukan beberapa mobil nasional yang pernah dibuat, berikut ini artikel tentang mobil nasional yang pernah ada, yang saya copas dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Mobnas
Maleo
Mobil maleo dibidani oleh menristek BJ Habibie tahun 1996 dengan harga patokan ditarget tidak lebih dari 30 Juta agar terjangkau oleh masyarakat. Mesin yang berkapasitas 1200 cc, merupakan teknologi baru hasil kerja sama dengan perusahaan Australia yang menggabungkan teknologi mesin 2 tak dengan teknologi injeksi bahan bakar. Komponen lokal maleo direncanakan diatas 80%. Dipercaya satu unit mobil sebagai contoh telah dihasilkan. Namun sayang dana untuk itu kemudian tersedot oleh proyek mobnas Timor milik Tommy Suharto anak bungsu presiden Suharto, sehingga proyek mobnas Maleo pun terhenti.
MR 90
Proyek nasionalisasi Mazda 323 Hatchback oleh PT Indomobil, model terakhir dari upaya ini adalah Mazda Van tren pada tahun 1994.
Kalla Motor
Kalla Motor pernah menciptakan mobil kecil bermesin 500 cc sebagai calon mobil produksi Indonesia. Tidak dketahui kenapa tidak jadi diproduksi.
Bakrie Beta 97 MPV
Grup Bakrie melalui Bakrie Brothers pernah menyiapkan mobil Minibus pada tahun 1994. Rancangan mobil ini berjenis Minibus atau MPV, mobil yang dinamakan Beta 97 MPV ini memiliki desain orisinal buatan rumah desain Shado asal Inggris, satu unit mobil contoh sudah dibuat dan diuji coba di Inggris. Pada bulan April 1995 disain Beta 97 MPV selesai dan mulai diperlihatkan ke manajemen Bakrie dan setelah itu, desain tersebut langsung dikembangkan hingga prototipe mobil ini selesai di tahun 1997. Namun belum sempat keluar lagi-lagi tersandung krisis moneter tahun 1998 sehingga proyek tersebut tidak jadi dilanjutkan.
Timor
Program mobnas paling terkenal milik PT Timor Putra Nasional milik Hutomo Mandala Putra yang didukung penuh oleh pemerintah Suharto melalui kebijakan resmi (Keppres dan inpres). Model pertama adalah Timor S515 yang merupakan Kia Sephia 1995 yang di-rebadging
Rencanan untuk mengembangkan mobil asli Indonesia diwujudkan dalam program Timor S2. Timor telah menyiapkan sendiri rancangan Mobnas generasi kedua yang dirancang oleh rumah desain Zagato Italia, namun terhenti juga langkahnya akibat Krisis Moneter 1998 dan kejatuhan rezim Suharto. Selain mobil, Tommy Suharto juga sempat menggandeng pabrikan sepeda motor Cagiva dari italia , untuk memproduksi sepeda motor nasional yang dinamakan Timori. Produk pertama yang akan dilempar ke pasar rencananya adalah Sepeda motor sport 200 cc dari Cagiva.
Bimantara
Upaya membuat mobil Indonesia dengan menggandeng Hyundai (korea) milik PT Bimantara milik Bambang Trihatmojo.
Kancil
Kancil (singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah) merupakan merek dagang terdaftar dari sebuah kendaraan angkutan bermotor roda empat yang didisain, diproduksi dan dipasarkan oleh PT. KANCIL (singkatan dari Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari). Pernah diharapkan sebagai pengganti Bajaj dan bemo karena keduanya tidak diizinkan untuk bertambah jumlahnya atau diproduksi di wilayah Jakarta. Sayang Kancil tidak mendapat tanggapan yang cukup baik dari pemkot Jakarta ataupun masyarakat.
Texmaco Macan
MACAN adalah Kendaraan berjenis minibus atau MPV dengan kapasitas mesin 1.800 cc dari PT. Texmaco. Dalam mengeluarkan mobil ini PT. Texmaco menggandeng Mercedes Benz, tercatat satu unit prototype sudah dipamerkan di arena pekan Raya Jakarta pada pertengahan tahun 2001, tapi belum sempat diproduksi masal PT. Texmaco bangkrut karena krisis moneter pada 1997-1998.
Gang car
Gang Car adalah sebuah mobil mini berkapasitas 2 orang buatan PT. DI yang ditenagai mesin 125-200 cc. Mobil ini didesain utnk berukuran cukup kecil sehingga bisa beroperasi di gang-gang sempit di daerah perkotaan (maka dari itu dinamakan Gang Car). Proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT.DI dilanda kemelut dan merumahkan 9000-an karyawannya.
MARLIP
MARLIP adalah mobil listrik produksi dari PT MARLIP INDO MANDIRI. Perusahaan ini adalah Perusahan yang didirikan melalui hasil Riset di Lembaga ilmu pengetahuan Indonesia ( LIPI ) adalah Perusahaan pertama di Indonesia memproduksi Mobil listrik. Saat ini MIM memfokuskan usaha untuk memproduksi kendaraan listrik kegunaan khusus yang dapat digunakan di Rumah Sakit, Padang Golf, Area Pabrik, Perkantoran, Lap.Bola, Area Hotel/ Resort, Tempat-Tempat Wisata dan sejenisnya. Jenis-jenis Marlip adalah Marlip Mosen Standard ( Mobilisasi Pasien), Marlip Type R410 yang menggunakan Ban dan Pelek buatan APEX, Marlip Type Smart ( untuk Area Perumahan dan Perkantoran), Marlip Type City Car (mobil perkotaan), Marlip Type LE 320 & LE 330( Lap.Golf, Patroli, Wisata), Marlip Tipe Hercules ( Area Hotel, Perkantoran, Bandara), dan Marlip Tipe Pick up
Arina
Arina adalah karya Universitas Negeri Semarang (Unnes). Tenaga penggerak datang dari mesin Sepeda motor berkapasitas 150 cc sampai 250 cc. Mobil kecil ini berkapasitas 4 orang penumpang dan kemungkinan di kemudian hari dilengkapi dengan mesin berkapasitas lebih besar (500 cc).
Tawon
Mobil yang diproduksi oleh PT Super Gasindo di Rangkasbitung, Banten ini, menggunakan bahan bakar bensin dan gas CNG, jadi sudah memenuhi standarisasi Euro III, sehingga ramah lingkungan. Mobil ini berkapasitas 650cc, 4 percepatan manual, dapat dipacu hingga kecepatan 100km/jam. Konsumsi gasnya 1kg untuk 20km. Mobil Nasional yang sudah mengandung 90% kandungan lokal inipun, dijual dengan harga 48 juta on the road dan akan dijual pada juli 2010 ini. Tawon akan memiliki 2 segmentasi pasar, yaitu sebagai pengganti bajaj, serta untuk mobil penumpang pribadi.
Website: http://www.tawon.co.id
Blog: http://mobiltawon.blogspot.com
Komodo
Produk utama kami adalah FIN Komodo yaitu kendaraan offroad jenis CRUISER yang sangat lincah dan handal untuk digunakan sebagai kendaraan penjelajah. Bobotnya sangat ringan sehingga power yang diperlukan untuk melaju relative kecil, akibatnya konsumsi bahan bakar relative irit. Untuk medan hutan, biasanya jarak tempuh sepanjang 100 Km dapat dilalui dalam 6 - 7 jam dengan konsumsi bahan bakar kurang lebih hanya 5 liter, sedangkan kapasitas tangki 20 liter, sehingga dapat survive didalam hutan selama 7 x 4 jam atau 4 hari perjalanan siang hari. Komodo adalah kendaraan segala medan produksi PT. Fin Komodo Teknologi, kendaraan ini di desain untuk menjelajah segala medan dan bermesin hanya 180 cc. Pada tahun 2009 dikeluarkan juga Komodo versi Transmisi otomatis dengan mesin berkapasitas 250 cc. pada tahun 2009 Komodo ditawarkan dengan harga antara Rp 60 juta. Komodo merupakan hasil rancang bangun dari para insinyur yang berpengalaman dalam mendisain dan membangun pesawat terbang, sehingga dihasilkan kendaraan yang ringan dan stabil sebagai hasil kalkulasi formula yang biasa dipakai dalam struktur pesawat terbang, ringan, namun kuat. Pada saat ini, produksi Komodo sudah memasuki generasi ke 4 dengan perubahan pada setting mesin 4tak 250cc CVT dan CDI-nya, serta penggunaan Fin Hyper duty Shocks yang semakin memberikan ketangguhan bagi mobill Offroad Utility Vehicle ini. Untuk pada tahun 2011 ini harga Fin Komodo Standar adalah sebesar 70jt rupiah Franco Cimahi. Untuk versi tertutup/ canvas dijual seharga Rp. 78jt rupiah franco Cimahi. Komodo menggunakan mesin CVT 250cc 4 tak otomatis dengan 2 perslening (maju dan mundur) hasil rancang bangun PT. Fin Komodo Teknologi (d/h PT. Fin Tetra Indonesia) dengan sistem OEM ke pabrikan, sehingga tidak ada kendaraan lain yang boleh memakai mesin hasil rancangan PT. Fin Komodo Teknologi ini tanpa ijin tertulis dari PT. Fin Komodo Teknologi. Untuk peminat Fin Komodo, bisa langsung mengunjungi pabrik Fin Komodo di Jl. Kol Masturi no 106A ke arah lembang, disediakan track untuk test drive di Alam Wisata Cimahi (AWC) offroad track yang memiliki track sangat curam dan hanya komodo yang mampu melewatinya.
Website: http://www.finkomodo.com
Blog: http://blog.finkomodo.com atau http://finkomodo.blogspot.com
GEA
GEA adalah mobil perkotaan (City car) produksi kerjasama antara PT Inka dan BPPT. Mobil ini Mesin Rusnas 650 cc yang merupakan mesin asli buatan Indonesia hasil riset BPPT. Dalam tahap pengembangan terlihat badan mobil terbuat dari serat kaca atau fiberglass dan berkapasitas 5 orang.
Blog: http://mobnasgea.blogspot.com
Esemka Digdaya
Digdaya adalah hasil karya anak-anak SMK 1 Singosari Malang (itulah kenapa pabriknya disebut ESEMKA). Kendaraan ini berjenis MPV dan dipamerkan dalam Pameran Produk Indonesia 2009 Di Kemayoran Jakarta. Tenaga penggerak menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc. Mobil Esemka Digdaya dirancang multifungsi, baik untuk kenyamanan berkendara maupun niaga. Kuat menampung hingga lima orang dan kabin belakangnya bisa mengangkut sepeda atau barang belanjaan. Digdaya dan Rajawali mempunyai spesifikasi mesin dan bodi yang sama. Mobil Digdaya ini dibandrol dengan harga dibawah Rp. 150 juta. Pilihan-pilihan untuk Rajawali dan Digdaya tersebut antara lain mesin bensin berkapasitas 1.800 cc, 2.000 cc, dan 2.200 cc. Sedangkan untuk yang berbahan bakar diesel sudah disiapkan 2.500cc. Dalam perkembangannya, Esemka Digdaya di kembangkan oleh beberapa SMK diseluruh pelosok tanah air, dan telah dilahirkan Esemka Digdaya II bermesin Esemka 1.5i dari SOLO Jawa Tengah
Esemka Rajawali
Esemka Rajawali bermesin Esemka 1.5i,1.500 cc multi point injection 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 105 horse power(hp) pada putaran 5.500 rpm dengan torsi puncak hingga 145 Nm di 4.100 rpm. Rajawali mampu menampung 7 orang karena mempunyai panjang 5.035 mm, lebar 1.690 mm,dan tinggi 1.630 mm. Rajawali juga telah dibekali sederet fitur elektronik mirip SUV premium lainnya, misalnya power steering, central lock, power windows, AC dual zone, sensor parking, hingga head unit CD player. Mobil Esemka Rajawali ini dijual dengan harga sekitar 150 juta – 180 juta.
Texmaco Perkasa
Truk Perkasa dari PT Texmaco ini merupakan satu satunya kendaraan jenis truk yang diproduksi oleh perusahaan Indonesia. Truk ini mempunyai kandungan lokal mencapai 90%. Mesin diesel yang digunakan adalah lisensi dari Cummin Amerika, persneling ZF dari Jerman, gardan (axle) dari Eston Amerika serta badan adalah lisensi dari Leyland (Inggris). Tercatat TNI telah memesan 1000 unit dan sampai tahun 2009 truk ini masih operasional. Perkasa sudah tidak diproduksi lagi menyusul kebangkrutan PT Texmaco.
Nuri
Sekali lagi, (Mobnas / Mobil Nasional) Indonesia dari PT Super Gasindo Jaya akan tampil di publik. Ini adalah saudara mobil Tawon, bernama Nuri diatur untuk menunjukkan kepada publik mulai dari bulan Juli 2010. Nuri adalah hatchback 5 pintu yang akan didukung dengan mesin 800cc dan menerapkan teknologi dual fuel (bensin dan LPG). Proyeksi harga Nuri adalah sekitar 50 juta rupiah.
demikian info yang dapat saya bagikan.. semoga berkrnan dan bermanfaat.
17 comments
ealah~
ngga gablek mobilllll
@jiah al jafara sekedar info aja mbak.. :D
ealah.. bnyak ternyata.. tpi yg terkenal skarang cuma yg dari produk SMK itu ya
@Si Galau iya lagi naik daun...
wow .. ternyata byk juga ya mobil rancangan anak negeri .. penasaran sama yg kancil :)
udah lama gag main kesini ;) semoga masih kenal hehehe secara saya hiatus dr blog setahun dan pindah "rumah" juga hehehe
ternyata banyak juga yah mobil buatan dalam negri.tapi apresiasi terhadap hal itu masih kurang..semoga menjadi perhatian bagi pemerintah,agar lebih memberdayakan aset dalam negeri :)
Timor udah ga ada ya
pernah tau MR90 dan Timor tapi yg lain baru tau setelah baca ini..
banyak juga produksi mobil nasional tapi sayang ya tidak semua diproduksi lagi
jadi tau banyak, thaks
tadi pagi liat tv one ada host na naikin mobil esemka yang lagi buming ituh, wah bagus juga yaa....
Saya bangga :)
Semangat Kiat Esemka! ;)
tetanggaku dulu sempat punya mazda mr 90, sekarang sudah dijual kayaknya
@ranny sama mbak.. saya juga lama hiatus.... :D
@Sang Cerpenis bercerita sebenarnya masih sih mbak... cuma uda ndak diproduksi lagi...
ternyata banyak juga ya macemnya. dan anehnya, napa mobil impor saja yang banyak dipake, apalagi ama anggota2 dewan itu. gimana rakyatnya mau cinta produk dalam negeri kalo penjabatnya aja gak pake.
Banyak juga ya. ^^
Yang terkenal sekarang esemka itu -,-
Posting Komentar
[ Kotak Komentar Klasik ]bagi yang koneksinya lagi sakit/make HP/kesulitan dengan kotak komentar dibawah, silahkan klik link kotak komentar klasik diatas untuk meninggalkan komentar