19 Mei 2011

Padang Mbulan

yo prokonco dolanan nang njobo
padang mbulan padange koyo rino
rembulane.. ne.. sing ngawe ngawe
ngelekake ojo podo turu sore

Bagi sebagian masyarakat jawa, tentunya sebait lagu diatas tidak lah asing lagi. lagu yang banyak dinyanyikan anak anak kecil yang bermain riang gembira dibawah guyuran sinar rembulan.
Padang Mbulan, atau yang bisa diartikan terang bulan, adalah susana remang malam saat bulan purnama. Jaman dahulu, pada saat padang mbulan banyak anak anak bermain mainan tradisional bersama teman temanya.
suasana yang saat ini sangat jarang sekali saya temui. Bukan hanya di jawa, namun saya kira hampir semua anak saat ini telah menghalangkan saat saat bermain bersama teman sebayanya. Saat ini kebanyakan anak anak lebih tertarik nongkrong di game net, dan bermain game game online yang terkadang tidak sesuai dengan usia mereka.
Walaupun saya sendiri pernah merasakan bagaimana kecanduan game online, tapi saya rasa keberadaaan game online sendiri kurang baik baik pertumbuhan psikologis anak anak sendiri. Game online, terutama yang ada di Indonesia pada umumnya tidak membatasi baik usia maupun kelas dari playernya, bahkan publisher game online itu sendiri cenderung cuek, bagi mereka yang penting mereka bisa mendapatkan keuntungan.
Bagi orang tua yang memiliki anak usia belajar, saya sarankan untuk lebih mengetatkan pengawasan kepada anak anaknya. Supaya kelak nantinya para pemuda penerus pembangunan bangsa bisa menjadi orang orang yang mempunya mentl baja, bukannya mental mental hasil karbitan game online...

Artikel Terkait:

6 comments

19 Mei 2011 pukul 20.37

Pernah ikut seminar kesehatan, pembicara memaparkan beberapa game online yang ada. Innalillahi... Sangat menyedihkan. Tapi sekarang emang susah nyari anak2 yang selalu main2 tempo dulu, mereka lebih suka nongkrong di depan games.

Sama seperti saya, yang lebig sering mantengin blog :D

Ngga, komentarmu di blog, sungguh terlalu :(. Mbak bukan penulis profesional ah, Mbak cuma penulis blog biasa aja

20 Mei 2011 pukul 11.14

salam kenal, blog nya keren :)

21 Mei 2011 pukul 10.25

Trims utk kunjungan balasannya ke blog saya...
silahkan apabila ingin follow...
saya follow back kembali yupzz ^^

21 Mei 2011 pukul 10.40

jadi inget lagu REMBULAN

Rembulan di malam hari
Lelaki diam seribu kata
Hanya memandang
Hatinya luka.., hatinya luka..

Udara terasa berat
Karena asmara sesakkan dada
Ketika cinta
Terbentur dinding.., terbentur dinding..

Bukalah pintu hatimu
Yang s’lalu membeku
Agar ku lihat lagi (ku lihat lagi)
Rembulan di matamu
Jangan sembunyikan hatimu padaku

Lelaki.. dan rembulan
Bersatu di malam angin sepoi-sepoi..

Rembulan di malam hari
Lelaki diam seribu kata
Hanya memandang
Hatinya luka.., hatinya luka..

Udara terasa berat
Karena asmara sesakkan dada
Ketika cinta
Terbentur dinding.., terbentur dinding..

Bukalah pintu hatimu
Yang s’lalu membeku
Agar ku lihat lagi (ku lihat lagi)
Rembulan di matamu
Jangan sembunyikan hatimu padaku

Lelaki.. dan rembulan
Bersatu di malam angin sepoi-sepoi..
Lelaki.. dan rembulan
Bersatu di malam angin sepoi-sepoi..
Angin sepoi-sepoi
Angin sepoi-sepoi
Angin sepoi-sepoi
Angin sepoi-sepoi

(franky sahilatua)

22 Mei 2011 pukul 08.54

anak-anak sudah terkontaminasi dengan lajur kemajuan jaman. susah buat menghindari sebab di mana-mana online game memang sudah mewabah

22 Mei 2011 pukul 20.04

wakaakaaakaa saya dulu mainnya masak2an pake tanah

Posting Komentar

[ Kotak Komentar Klasik ]

bagi yang koneksinya lagi sakit/make HP/kesulitan dengan kotak komentar dibawah, silahkan klik link kotak komentar klasik diatas untuk meninggalkan komentar

RanGGaGoBloG Copyright © 2009 TEMPLATESsimple black red by ranggagoblog templates