29 Januari 2012

Sarjana Muda


Berjalan seorang pria muda
Dengan jaket lusuh dipundaknya
Di sela bibir tampak mengering
Terselip s'batang rumput liar

Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan

Reff I :

Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
'Tuk jaminan masa depan
Langkah kakimu terhenti
Di depan halaman sebuah jawaban

Termenung lesu engkau melangkah
Dari pintu kantor yang di harapkan
Tergiang kata tiada lowongan
Untuk kerja yang di dambakan

Tak peduli berusaha lagi
Namun kata sama yang kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat

Reff II :

Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Tak berguna ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku

Sia-sia semuanya
Setengah putus asa dia berucap
"maaf ibu..."

hari ini setelah bertemu dan bertukar pikiran dengan kawan lama saya, saya jadi teringat sebuah lagu yang pernah dinyanyikan bang iwan fals. sebuah lagu yang menceritakan seorang sarjana muda yang sibuk menenteng ijasahnya kesana kemari untuk mendaftar pekerjaan, sama seperti kondisi kawan kawan saya yang sedang sibuk melamar pekerjaan setelah menjadi sarjana muda.

faktanya, masih sama saja, mau jaman dulu ataupun jama sekarang kenyataannya susah mencari pekerjaan dengan hanya mengandalkan ijasah. kalau boleh saya bilang sebenarnya skill banyak berpengaruh ketika kita mencari pekerjaan. dengan mempunyai skill walaupun kita tidak bisa mendapatkan pekerjaan dengan mencarinya, setidaknya kita masih bisa membuat lapangan pekerjaan sendiri dengan skill yang kita miliki.

ironisnya, saat ini banyak mahasiswa yang menjadikan nilai IPK sebagai tolak ukur kesuksesan kuliahnya, walaupun skill yang mereka miliki tidak seberapa, namun mereka bangga naik podium dan dikalungi kalung berlogo CUMLOUDE ketika prosesi wisuda.

alangkah baiknya jika gelar cumlaude itu di imbangi dengan skill yang sesuai dengan jurusannya. apalagi sekarang jaman semakin amburadul, dengan hanya mengandalkan ijasah kita akan semakin sulit mendapatkan sekepal nasi untuk kita makan.

bagi saya, mahasiswa cumlaude tanpa skill, dia tak lebih baik dari seorang pengamen yang menggunakan skill bermusiknya untuk mencari penghasilan.

Artikel Terkait:

13 comments

29 Januari 2012 pukul 07.22

wuiiiih fals mania neh. ya yang muda mesti kreatif, jangan ngadalin ip saja. kalo akademik an sih, biasa hanya jadi buruh, gak berani ngembil resiko, gak berani dg tantangan hidup

29 Januari 2012 pukul 07.28

orientasi kuliah lulus mencari pekerjaan "paradigma lama" bangun paradigma baru.. kuliah mencari ilmu.. lulus menciptakan lapangan pekerjaan.. bukan sebagai job seeker..

Anonim
29 Januari 2012 pukul 10.01

tapi memang begitu realitas yang ada saat ini kan?

29 Januari 2012 pukul 12.34

@Kevin Yo ya begitulah keadaan teman2 saya saat ini...

29 Januari 2012 pukul 17.02

wah wah wah, turut was was dengan adanya lagu kek gini, masalahnya saya masih mahasiswa baru di salah satu PTN di Jatim... miris rasanya.. harus punya skill khusus nih yang punya daya jual tinggi

29 Januari 2012 pukul 18.47

yang benar itu ya mas,,selain skill juga faktor luck dan doa,ehehhe,,,
mendapat pekerjaan itu kayak jodoh mas,,kalo kita usaha sungguh2,,
dan banyak doa,,dan memang sudah waktunya,,pasti dapat kq,meski kita bego,wakakakkak,piece yak

30 Januari 2012 pukul 01.11

yoi praktek dan teori harus dapat dipahami,, hidup orang muda :D

30 Januari 2012 pukul 02.01

@rezKY p-RA-tama gak segitunya kali mas @_@

30 Januari 2012 pukul 09.43

harus tetep semangat untuk menjali sebuah kehidupan,,

30 Januari 2012 pukul 21.19

ya memang jadi sarjana gak jamin bisa dpt kerjaan. meskipun nilainya bagus.

31 Januari 2012 pukul 22.52

Lihat tulisan ini langsung nyari playlist Iwan Fals di music player :)
Btw, selain orang2 yang berpendidikan harus memperkaya skill yg mereka miliki, pihak perusahaan pemberi kerja seharusnya memberikan banyak kesempatan untuk para fresh graduate, yang belum punya pengalaman bekerja. Ya lagi2 supaya mereka jadi punya pengalaman... Kalau memang pada dasarnya para sarjana muda itu mau belajar, pasti mereka akan menguasai skill yang didapat dari dunia kerja tersebut :)

4 Februari 2012 pukul 11.11

Rangga, yang rajin kuliah ya.
Mohon menyelesaikan administrasi prodi

9 Februari 2012 pukul 08.17

Pantesan Rangga jarang nongol, ternyata emang jarang posting. Mbak sempet tertanya2 sendiri, kirain Rangga marah sama Mbak, gegara komentar yang merubah itu hehehe

Kadang kemampuan IQ tinggi lebih dibanggakan, berbanding memiliki EQ yang tinggi. Wah, kepikiran saya mau pulang, Ngga hehehe.. tapi saya mental kulis, sih hiks...

balik2, jadi PRT lagi juga gak malu #doh

Posting Komentar

[ Kotak Komentar Klasik ]

bagi yang koneksinya lagi sakit/make HP/kesulitan dengan kotak komentar dibawah, silahkan klik link kotak komentar klasik diatas untuk meninggalkan komentar

RanGGaGoBloG Copyright © 2009 TEMPLATESsimple black red by ranggagoblog templates